PAGARALAMPOS.COM – Sumatera Barat, dengan pesona alam dan kuliner yang menawan, juga menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa.
Salah satu tempat yang patut dikunjungi untuk menelusuri kekayaan tersebut adalah Museum Adityawarman.
Terletak di Jalan Diponegoro No. 10, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, museum ini berperan penting dalam memelihara dan memamerkan sejarah serta budaya Minangkabau.
Dengan luas bangunan sekitar 2.855 meter persegi di atas lahan 2,6 hektar, Museum Adityawarman mengusung arsitektur rumah bagonjong, yang merupakan ciri khas rumah tradisional Minangkabau dengan atap menyerupai tanduk kerbau.
Museum ini dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada 16 Maret 1977 oleh Prof. Dr. Sjarif Thayeb, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu.
Nama 'Adityawarman' diambil dari seorang raja Minangkabau abad ke-14 dan diumumkan pada 28 Mei 1979.
Menampung lebih dari 6000 koleksi, museum ini terbagi dalam 10 kategori, termasuk Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Seni Rupa, dan Teknologika.
Pengunjung dapat menemukan perhiasan tradisional, busana adat, alat musik, serta replika kuliner khas Minangkabau, yang semuanya memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakat Minangkabau dari masa lalu hingga kini.
Museum Adityawarman tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan penghargaan terhadap warisan budaya yang berharga.
Mengunjungi museum ini akan membawa pengunjung pada perjalanan yang mendalam untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya dan sejarah Minangkabau.
BACA JUGA:Bagaimana Museum Sasmitaloka Menyimpan Kenangan Jenderal Sudirman? Begini Sejarahnya!
BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah 5 Museum Utama yang Wajib Kamu kunjungi di Sumatra Utara
BACA JUGA:Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman: Jejak Sejarah dan Perjuangan Sang Pahlawan
BACA JUGA:Menjelajah Sejarah Berdirinya Museum Perdamaian Hiroshima yang Melegenda