Mengulik Misteri Baju Besi legiun Kekaisaran Romawi dengan Kualitas yang Dimilikinya

Kamis 04-04-2024,19:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Kualitas baju besi pasukan Romawi juga turut mengalami penurunan kualitas ketika teknik produksi massal diadopsi.

BACA JUGA:Sejarah dan Kebudayaan Suku Bangsa Arab di Era Rasulullah

BACA JUGA:Dari Bertukar Barang hingga Transaksi Digital, Begini Sejarah dan Perkembangan Uang

Tak ada opsi menguntungkan lainya, jalan pintas ini harus diambil mengingat permintaan yang luar biasa selama perang sipil–semakin meningkat menjelang reformasi yang diprakarsai oleh Marian dan Augustan.

Selain produksi yang cepat, biaya produksi murah juga menjadi pertimbangan selama masa paceklik. Salah satu hal yang paling kentara dari penurunan kualitas baju besi ini adalah ukurannya yang kecil. 

Di sisi lain, dengan ukurannya yang lebih kecil dan tentu saja lebih ringan, akan menguntungkan dalam situasi yang memerlukan mobilisasi cepat pasukan jumlah besar.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai Dari Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan Kutai

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai Dari Pertama Berdirinya Hingga Masa Runtuhnya Kerajaan

Lorica Segmentata

Lorica segmentata, yang dikenali dari pita-pita lempengan besinya yang berbeda, menawarkan perlindungan dan fleksibilitas yang luar biasa. 

Jenis baju zirah ini telah menjadi lambang legiun Romawi dalam penggambaran modern dan budaya populer.

“Lorica segmentata, juga disebut lorica lamminata dan dikenal sebagai baju zirah tersegmentasi atau berpita, terdiri dari potongan logam yang disusun menjadi pita melingkar dan diamankan dengan tali kulit bagian dalam,” kata Christina.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai Dari Pertama Berdirinya Hingga Masa Runtuhnya Kerajaan

BACA JUGA:kerajaan Kutai: Sejarah, Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan

Dalam bahasa Latin, istilah lorica segmentata dapat diterjemahkan menjadi "baju zirah berangkai".

Meskipun Lorica Segmentata adalah simbol khas kekaisaran Romawi, penggunaannya tidak diawetkan dalam sejarah arkeologis dengan baik. 

Kategori :