Mengulik Misteri Baju Besi legiun Kekaisaran Romawi dengan Kualitas yang Dimilikinya

Kamis 04-04-2024,19:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kekaisaran Romawi adalah sebuah periode dari kekuasaan Romawi Kuno yang berlangsung dari 31 SM hingga 476 M. 

Sebelum menjadi kekaisaran, Romawi sempat berbentuk kerajaan lalu berubah menjadi republik. 

Sama seperti pemerintahan yang berdiri sebelumnya, ibu kota Kekaisaran Romawi terletak di Roma. 

Pada 117 M, Kekaisaran Romawi mencapai masa keemasan dan tumbuh menjadi kekaisaran terbesar di dunia dengan populasi mencapai 20 persen dari total populasi dunia kala itu, serta menguasai wilayah seluas 5 juta persegi.

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah

Kekuatan militer Kekaisaran Romawi bukan hanya karena pasukannya yang disiplin dan kecakapan taktis, tetapi juga karena perlengkapan perang mereka yang canggih. 

Perlengkapan militer Romawi, yang terstandardisasi dalam produksi dan penggunaannya, sangat penting bagi keberhasilan militer mereka. Mereka menyebutnya dengan res militarisatau disciplina.

Namun, menurut Christina Athanasiou, seorang penulis sejarah dari Yunani, tidak semua prajurit Romawi memiliki peralatan yang lebih unggul dibandingkan dengan musuh-musuh mereka yang lebih kaya.

“Kebutuhan akan ‘produksi massal’ berskala besar setelah ‘Reformasi Marian’ mungkin telah menyebabkan penurunan kualitas,” kata Christina.

BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!

BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW

Misalnya, Christina menambahkan, selama perang saudara, “permintaan untuk melengkapi pasukan [jumlah] besar mengorbankan kualitas helm, terkadang membutuhkan perlindungan anyaman tambahan, yang tercermin dari beberapa barang yang dibuat dengan buruk dan diproduksi secara massal yang ditemukan, misalnya, di Cremona dari tahun 69 Masehi.”

Sumber-sumber sejarah menunjukkan bahwa helm-helm pasukan romawi seringkali memiliki kualitas di bawah standar.  

Dalam pengepungan Dyrrhachium, Helm pasukan Pompeius mengalami kerusakan signifikan ketika menghadapi serangan pengumban atau pemanah musuh.

Kategori :