Waktunya sudah tepat. Kalau nanti perang melawan Raja, saya akan berada di belakang. Percayalah, serahkan pada saya kalau terjadi perang,” kata Manduro di dalam suratnya.
Artikel ini telah tayang dilaman oohya.republika.co.id dengan judul: Diserbu Sultan Agung, Penguasa Pasuruan Meratapi Nasi Kering yang Berceceran