Meskipun mereka berjuang melawan bangsa Spanyol pada abad ke-18, mereka gagal mempertahankan tanah mereka.
Meskipun suku ini telah punah, beberapa keturunan mereka mungkin masih ada di Texas. Mereka dikenal memiliki lima bahasa dan budaya yang berbeda serta reputasi sebagai pemburu dan pemancing ulung.
Akuntsu
Penduduk asli Rondonia, Brazil, yaitu suku Akuntsu, hampir punah akibat eksploitasi petani yang mengubah hutan mereka menjadi ladang kedelai dan peternakan sapi pada 1980-an.
Dari hasil laporan, hanya tujuh orang yang selamat dari pembantaian, dan kini hanya tersisa lima orang.
Kisah-kisah ini menekankan pentingnya melestarikan keberagaman budaya dan warisan suku-suku yang hampir punah.
Kehilangan mereka berarti kehilangan bagian dari sejarah umat manusia yang berharga.
Sebagai masyarakat modern, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan menghormati warisan suku-suku ini agar kisah mereka tetap diingat dan dihargai dalam peradaban yang terus berkembang.
Bagaimana Cara Menyelamatkan Suku Sekak Bangka Belitung dari Kepunahan? Ini Penjelasannya!
PAGARALAMPOS.COM - Suku Sekak adalah salah satu suku tua yang hidup di Pulau Bangka dan Belitung, sebuah daerah di Indonesia yang kaya akan budaya dan sejarah.
Mereka telah berbaur dengan berbagai suku lain, termasuk Melayu, Tionghoa, Bugis, dan Buton.
Namun, meskipun telah hidup berdampingan dengan suku-suku ini selama berabad-abad, keberadaan Suku Sekak kini berada di ambang kepunahan, baik dari segi jumlah maupun budaya.
Sejarah dan Peran Suku Sekak di Pulau Bangka Belitung
BACA JUGA:Mengenal Keunikan 5 Suku di Papua yang Menjaga Warisan Budaya Luhur, Ini Dia Nama Sukunya!
Suku Sekak dikenal sebagai ahli laut yang ulung.