BACA JUGA:Mengulik Misteri dan Sejarah di Bangunnya Piramida Zaman Dahulu
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Romawi Kuno, Begini Sejarah Kamal Kanal Amsterdam
Dengan menggunakan kamera jebak, pihak Taman Nasional pun mengungkap angka populasi Badak Jawa yang meningkat setiap tahunnya. Berikut rinciannya:
2020
Dengan menggunakan 79 unit kamera jebak, TNUK merekam dan mengidentifikasi 34 individu Badak Jawa.
Jika ditotalkan dengan data 2019, angkanya mencapai 72 individu, ditambah dengan kelahiran 2 individu sehingga jumlahnya menjadi 74 Badak Jawa.
2021
Dengan 92 unit kamera, TNUK merekam dan mengidentifikasi 61 individu. Kumulatif dari 2020 (74 individu), ditambah kelahiran lima individu dan kematian tiga individu badak, totalnya menjadi 76 Badak Jawa.
BACA JUGA:Miliki Keunikan yang Menarik! Mari Mengenal Sejarah Pesanggrahan Rejowinangun Situs warungboto
BACA JUGA:Miliki Arsitektur Bangunan yang Menarik! Inilah Sejarah Asal-usul Pesanggrahan Rejowinangun
2022
Menggunakan 132 unit kamera, terekam dan teridentifikasi 41 individu Badak Jawa. Kumulatif dengan angka pada 2021 (76 individu) ditambah kelahiran empat individu, jumlah total Badak Jawa menjadi 80 ekor.
2023
TNUK mengungkap tahun ini ditemukan kelahiran satu ekor anakan Badak Jawa. Dijumlahkan dengan angka 2022 (80 individu), totalnya menjadi 81 individu Badak Jawa.
Kajian NGO
Terpisah, kajian Yayasan Auriga Nusantara terhadap populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon menunjukkan 15 individu hilang dari pemantauan kamera jebak dalam beberapa tahun terakhir.