Dua korban yang berhasil dievakuasi segera dilarikan ke RS AK Gani Palembang untuk mendapatkan perawatan medis.
Warga sekitar dan tim pemadam kebakaran dengan sigap berupaya memadamkan api yang membesar dan membahayakan.
Meskipun api akhirnya dapat dipadamkan, kapal jukung tersebut terus hanyut ikut arus Sungai Musi dan akhirnya berangsur-angsur padam.
Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Palembang.
BACA JUGA:Rothschild, Keluarga Kaya Raya Mendirikan Dinasti Perbankan Internasional
Jembatan Ampera, sebagai salah satu ikon kota, juga mengalami kerusakan akibat kobaran api dari kapal jukung yang terbakar.
Kini, masyarakat dan pihak berwenang tengah berupaya untuk mengidentifikasi penyebab pasti ledakan dan memastikan keamanan area sekitar Sungai Musi.
SPBU Apung tempat kapal jukung mengisi BBM saat kejadian juga menjadi fokus investigasi.
Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan insiden ini terjadi dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
BACA JUGA:SUV terlaris. Suzuki XL7 dengan Tambahan Teknologi Hybrid Sebelum GIIAS 2023 Bikin Makin Menarik!
Kepala Daerah dan pemerintah setempat telah menyatakan belasungkawa atas kejadian ini dan berjanji untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban dan keluarganya.
Mereka juga memastikan bahwa semua sumber daya akan digunakan untuk membantu proses investigasi dan pemulihan pasca-kejadian.
Sebagai informasi tambahan, kejadian ini juga menjadi perhatian media dan masyarakat luas, dengan berbagai berita terkait insiden ini mulai bermunculan.
Hal ini menunjukkan betapa besar dampak dan kepentingan tragedi ini bagi masyarakat Palembang dan sekitarnya.
BACA JUGA:Tetap Relevan! Daihatsu Xenia 2017 Tawarkan Harga Menarik Tuk Pencari Mobil Second
Dengan berakhirnya malam yang gelap dan surutnya kobaran api, masyarakat Palembang bersatu dalam duka dan harapan.