PAGARALAMPOS.COM - Dugaan candi yang tertutup akar pohon itu sebagai jejak Kerajaan Majapahit makin menguat, manakala beberapa bata mera kuno ditemukan di sekitar pohon raksasa.
Berlokasi di Dusun Tegalsari, Desa Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pohon raksasa tersebut konon pernah digunakan sebagai punden atau tempat berdoa baik warga sekitar maupun dari luar.
Diperkirakan dahulu kala tanah di daerah itu tidak setinggi sekarang, karena proses alam dan bencana diduga candi megah itu rusak dan terhimpun tanah hingga ditumbuhi pohon yang kini telah menjadi besar.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dari Penemuan Kapak Tangan Purba yang Berusia 200 Ribu Tahun di Utara Arab Saudi
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Peradaban Melalui Temuan Kerangka Manusia Tertua di Vietnam
Pasca jatuhnya kerajaan Majapahit, banyak penduduk yang mengungsi ke gunung dan hutan.
Untuk bertahan hidup, penduduk Majapahit bahkan membangun gua dan rumah batu.
Tak heran jika di zaman modern ini banyak ditemukan candi-candi megah di berbagai tempat, khususnya di Jawa Timur.
Ada yang tetap menjadi candi, namun ada pula yang terkubur di dalam tanah tanpa meninggalkan apa pun atau bahkan hilang.
BACA JUGA:Misteri Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Legenda dalam Lipatan Sejarah Kerajaan Kediri
BACA JUGA:Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia
Terkait penemuan tersebut, diyakini terdapat sebuah candi megah di dalam pohon besar di Mojokerto tersebut. Hal ini terlihat pada batuan andesit di antara akar dan batang pohon raksasa tersebut.
Selain itu, pada pohon besar yang belum diketahui namanya ini, di bagian tepinya terdapat batu andesit yang disusun rapi menyerupai bangunan candi.
Sekilas memang tidak terlihat ada candi di dalam pohon dan di bawah akar pohon raksasa tersebut.