Mengulik Misteri dan Sejarah di Bangunnya Piramida Zaman Dahulu

Selasa 02-04-2024,04:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Tidak diketahui sepenuhnya bagaimana orang Mesir membangun piramida ribuan tahun lalu. 

Namun, terdapat satu kelompok arkeolog berpikir mereka mungkin telah menemukan penjelasannya.

Para arkeolog harus menggali sedalam 9 meter (30 kaki) untuk mendapatkan sampel. Sampel tanah dianalisis oleh laboratorium di Perancis. 

Analisis mencari serbuk sari dan vegetasi yang biasa ditemukan di sekitar Sungai Nil, yang akan membuktikan pernah ada jalur air kuno.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Perkereta Apian Indonesia! Inilah Sekilas Jejak Museum Kereta Api Ambarawa

BACA JUGA:Mengenal Jejak Sejarah Berdirinya Museum Kereta Api Ambarawa

 Tidak diketahui sepenuhnya bagaimana orang Mesir membangun piramida ribuan tahun lalu. 

Namun, terdapat satu kelompok arkeolog berpikir mereka mungkin telah menemukan penjelasannya.

Sejarawan maupun arkeolog meyakini, orang Mesir mungkin telah memindahkan lempengan batu besar itu dengan memanfaatkan tanah di sekitar mereka. 

Piramida Besar memiliki lebih dari 2,3 juta blok batu kapur dan granit saja. Masing-masing memiliki berat setidaknya dua ton.

BACA JUGA:Misteri Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Legenda dalam Lipatan Sejarah Kerajaan Kediri

BACA JUGA:Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia

Namun saat ini, diperkirakan, peradaban kuno itu menggunakan anak sungai Nil untuk membantu mereka memindahkan batu-batu besar ke padang pasir. 

Untuk membuktikan teori ini, dilansir laman Indy 100, Rabu (9/8/2023), sekelompok peneliti memulai dengan menguji lima sampel tanah yang memfosil dari dataran banjir Giza.

Para arkeolog harus menggali sedalam 9 meter (30 kaki) untuk mendapatkan sampel. Sampel tanah dianalisis oleh laboratorium di Perancis. 

Kategori :