PAGARALAMPOS.COM – Celimpungan dan laksan adalah dua makanan khas yang memiliki keunikan tersendiri, meskipun keduanya mirip dengan pempek.
Hidangan ini terkenal dengan campuran pempek yang disajikan dengan kuah santan yang kaya rasa.
Selain kuah santan yang gurih, sambal segar yang menyertainya menambah kelezatan dan keunikan rasa dari hidangan ini.
Di Pagaralam, Farida adalah salah satu penjual celimpungan dan laksan yang banyak dicari, terutama selama bulan Ramadhan.
Menurut Farida, permintaan terhadap celimpungan dan laksan meningkat pesat saat bulan puasa. "Sejak sore hari, orang-orang mulai mencari hidangan ini sebagai menu berbuka puasa.
Banyak yang menyukai rasa gurih dan asin dari celimpungan dan laksan, sehingga makanan ini menjadi pilihan utama," jelas Farida.
Farida biasanya menjual dagangannya di area perkantoran Gunung Gare, tetapi selama bulan Ramadhan, dia membuka stan di beberapa lokasi strategis, termasuk di depan SD Negeri 1 Kota Pagaralam dan di depan Kantor Pos.
Selain celimpungan dan laksan, Farida juga menawarkan burgo, yang terbuat dari tepung beras yang dikukus dan digulung, disajikan dengan kuah santan.
Tekstur lembut burgo dan kuah santan yang gurih membuatnya menjadi pilihan menarik.
Salah satu pelanggan setia, Alpan, mengatakan bahwa keluarganya sangat menyukai celimpungan dan laksan.
"Kami selalu mencarinya saat bulan Ramadhan untuk menu berbuka puasa. Sambal yang enak membuat hidangan ini semakin spesial," ujar Alpan.
Harga yang ditawarkan Farida juga sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 per porsi untuk celimpungan, laksan, atau burgo.
Kombinasi antara harga yang bersahabat dan rasa yang lezat membuat pelanggan kembali lagi untuk menikmati hidangan istimewa ini.
BACA JUGA:Ingin Wisata Kuliner di Bogor yang Legendaris Malam Hari? Ini 7 Rekomendasinya!
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewat: Ragam Kuliner Lezat dari Kalimantan Timur yang Wajib Dicoba