Perlawanan Pangeran Diponegoro, Mengenang 194 Tahun Penangkapannya di Magelang

Minggu 31-03-2024,06:33 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Hari ini, 194 tahun yang lalu, merupakan momen penting dalam sejarah perlawanan bangsa Indonesia.

Di kota Magelang, salah satu pahlawan nasional terkemuka, Pangeran Diponegoro, ditangkap oleh tentara Belanda.

Kejadian tragis itu terjadi saat Pangeran Diponegoro menghadiri undangan dari Jenderal De Kock di rumah Residen Kedu. 

Namun, rencana licik Belanda mengubah pertemuan tersebut menjadi penangkapan yang mengguncang tanah Jawa.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata

BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa

Pangeran Diponegoro, dengan keberaniannya, telah memimpin perlawanan melawan penjajah Belanda. 

Motif perlawanan itu bermula dari ketidaksetujuannya terhadap campur tangan Belanda dalam urusan internal Keraton Yogyakarta serta pemasangan patok di tanah pribadi. 

Pada tahun 1821, petani setempat mengalami kesulitan akibat penyalahgunaan penyewaan tanah oleh kekuatan asing seperti Belanda, Inggris, Prancis, dan Jerman. 

Ketika penguasa Belanda saat itu, Van Der Capellen, mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa semua tanah yang disewakan harus dikembalikan

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

dengan syarat pemilik tanah memberikan kompensasi kepada penyewa

keputusan itu semakin memperkuat tekad Pangeran Diponegoro untuk melawan penjajah.

Perjalanan perlawanan Pangeran Diponegoro tidaklah mudah.

Kategori :