Menjadikan Palembang sebagai pusat perdagangan yang ramai dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai belahan dunia.
Transformasi Sejarah: Dari Sriwijaya ke Kesultanan Palembang
Perubahan signifikan terjadi ketika Islam mulai menyebar di wilayah tersebut pada abad ke-13, menggantikan agama Buddha dan Hindu sebagai agama dominan.
Pada abad ke-17, Kesultanan Palembang berdiri dengan Palembang sebagai ibukotanya.
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Namun, kedatangan bangsa Eropa, terutama Belanda, membawa perubahan besar dalam pemerintahan dan perdagangan di wilayah ini.
Periode Modern: Dari Pendudukan Jepang hingga Kemerdekaan
Selama Perang Dunia II, Jepang menduduki Sumatera Selatan hingga tahun 1945 ketika mereka menyerah kepada pasukan Sekutu.
Setelah itu, Indonesia menyatakan kemerdekaannya, yang kemudian menghadapi perjuangan merebut kemerdekaan dari Belanda.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
Akhirnya, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada tahun 1950, dan Sumatera Selatan menjadi provinsi yang dibentuk pada tanggal 12 September 1950.
Perkembangan dan Pemekaran Wilayah
Selain sejarahnya yang kaya, Sumatera Selatan juga mengalami perkembangan wilayah yang signifikan.
Beberapa kabupaten berhasil melakukan pemekaran atau membentuk daerah baru, seperti terbentuknya Kota Prabumulih dari Kabupaten Enim.
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Serta pembentukan Kota Pagar Alam dari Kabupaten Lahat.