Selain itu, di dalam ruangan Omah Watu, terdapat beberapa batu yang disusun rapi menyerupai meja, yang diduga digunakan sebagai altar pemujaan.
BACA JUGA:Dibalik Pesona Kota Pagar Alam, Inilah 3 Misteri dan Keajaiban Alam yang Memikat
Tak jauh dari altar, terdapat sebuah bak air berukuran 4 x 2 meter yang juga terbuat dari batu.
Di dalam bak air tersebut, terdapat batu-batu yang menyerupai lingga dan yoni, yang diyakini memiliki makna spiritual dan keagamaan bagi masyarakat setempat.
Yang menarik, air di dalam bak tersebut selalu terjaga kejernihannya dan tidak pernah surut. bahkan keluar dari sebuah batu yang menambah kesan mistis tempat tersebut.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Omah Watu dianggap sebagai pintu masuk menuju jalur purba yang mengarah ke Suroloyo.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Arsip Kuno: Temuan Berharga dari Zaman Romawi di Turki
BACA JUGA:Dipercaya Sebabkan Banjir di Demak! Inilah Misteri 2 Ular Raksasa Sawon ke Makam Sunan Kalijaga
Tempat ini juga diyakini sebagai tempat bertapa Sultan Agung Hanyokrokusumo atau Raden Rangsang dari Kesultanan Mataram.
Sayangnya, lokasi Omah Watu belum pernah mendapatkan penelitian yang menyeluruh. dan beberapa relief di sana bahkan sudah rusak akibat ulah anak-anak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan segala keunikan dan misterinya, Omah Watu menjadi destinasi menarik bagi para peneliti sejarah dan penggemar petualangan.
Namun, upaya pelestarian dan penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA:Kebenaran Cerita Mistis dan Misteri dari Bengkulu. Ada Kisah Apa Saja? Ini Ulasannya!
BACA JUGA:Dibalik Keindahannya! Inilah 5 Misteri Tersembunyi Gunung Cikuray Kepercayaan Masyarakat Sekitar
Tentu diperlukan agar jejak peradaban purba di Bukit Payung ini tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.*