Ketika ditemukan, kapal berisi 20.000 item dan lebih dari 17.100 porselen (bahan keramik) Longquan Celadon juga ikut diamankan.
Benda lainnya ditemukan juga seperti mangkok, piring, cangkir, dan pembakar dupa.
"Kapal yang tenggelam ini berisi porselen Longquan dalam jumlah terbesar yang ditemukan di kapal, hal ini menunjukkan contoh khas dari puncak ekspor porselen Longquan pada akhir Dinasti Yuan," kata Chen Hao, wakil kepala pusat penelitian arkeologi bawah air provinsi Fujian, dikutip dari Xinhua.
BACA JUGA:Sebuah Transformasi Bersejarah Biara Khora di Turki Kembali Jadi Masjid Kariye
Beberapa porselen tersebut memiliki ukiran karakter, seperti "Yong" yang berarti penggunaan, "Bao" yang berarti harta karun, dan "Nian" yang berarti tahun.
Adapun porselen-porselen tersebut menjadi bahan penting untuk penelitian mengenai ekspor Longquan.
Salah satu porselen yang ditemukan tersebut adalah piring raksasa yang langka di Tiongkok dengan ukuran diameter 35 centimeter dan tinggi 4,3 centimeter.
"Piring tersebut dibuat berdasarkan kebiasaan makan di luar negeri dengan desain yang disesuaikan untuk ekspor porselen," kata Liu Miao, profesor Universitas Xiamen.
BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah Candi Singosari di Malang yang Penuh Misteri
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan 5 Fakta Menarik Candi Singosari di Jawa Timur
Kapal Dagang di Jalur Sutra
Peneliti mengatakan, kapal ini berkaitan dengan pemerintah saat itu yang dinilai mendorong perdagangan luar negeri dan menjadikan Jalur Sutra Maritim menjadi makmur.
Para peneliti membandingkan kapal ini dengan temuan di pelabuhan kuno Kota Wenzhou di Provinsi Zhejiang dan menghasilkan bahwa kapal ini merupakan kapal dagang sipil yang berangkat dari Wenzhou ke Asia Tenggara.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia situs Tutari dan wisata sejarah Papua yang Penuh Misteri
BACA JUGA:Sejarah Peradaban Yunani Kuno Awalnya Tak Ada Penjara, Ternyata Orang Ini Penggagasnya