Sebenarnya, ketiga aliran air terjun berasal dari aliran air yang sama.
BACA JUGA:Hyundai Rotem Korsel Kirim 18 Unit MBT K2 Black Panther Pesanan Polandia, Begini Kecanggihannya
BACA JUGA:Jatuh Perdana Di Perang Ukraina, Helikopter UH-60 Black Hawk Atau Mi-24
Namun, dengan terpecahnya curug menjadi 3 tingkatan, justru membuat liburan terasa jauh lebih mengasyikkan.
Ketiga pecahan curug tersebut adalah Curug Cilaki, Curug Citulang, dan Curug Aseupan.
Curug Cilaki merupakan curug dengan area terkecil. Dengan latar hutan alami di sekitarnya, membuat suasana sekitar curug lebih tenang.
Suara gemericik air, desiran angin yang menyentuh dedaunan, dan kicauan burung semakin menambah hangat suasana sekitar.
BACA JUGA:Majukan dan Promosikan Budaya Adat Istiadat Pagar Alam, Ini Yang Dilakukan Disdikbud!
BACA JUGA:Sinergi Ramadhan, Pemerintah Empat Lawang Gelar Buka Puasa dan Tarawih Bersama Warga
Berbeda lagi dengan Curug Citulang yang merupakan bagian Air Terjun Tilu Leuwi Opat paling tinggi.
Beruntungnya, untuk sampai kesana cukup mudah karena sudah tersedia akses jalan.
Hanya saja, harus hati-hati dengan bebatuan sungai yang memiliki ukuran berbeda-beda.
Sedangkan di Curug Aseupan, pengunjung bisa menjumpai sesuatu yang unik.
BACA JUGA:Giat Komunitas JJB di Bulan Ramadan, Berbagi Menu Buka Puasa untuk Jama’ah dan Musafir
BACA JUGA:Garnacho Bakal Pikul Tanggung Jawab Besar di Tim Tango, Ini Dia Bebannya!
Bila memperhatikan dengan seksama, bentuk curug bak kukusan tradisional Sunda punya. Curug ini berada di antara kedua curug yang lain.