Upaya penggalian pertama di Göbeklitepe dimulai pada tahun 1995, dan banyak temuan digali dalam waktu singkat, termasuk pilar berbentuk T yang dihiasi motif binatang dan bentuk geometris, berbagai patung manusia dan hewan, perkakas batu dan tulang, serta sisa-sisa seperti tumbuhan dan tulang hewan yang mencerminkan pola makan yang ekonomis pada zaman tersebut.
Penelitian di Göbeklitepe telah memberikan wawasan signifikan tentang bagaimana munculmya gaya hidup mapan dan produktif, yang merupakan salah satu transformasi paling signifikan dalam sejarah umat manusia.
BACA JUGA:Menghormati Tradisi dan Menemukan Sejarah di Timur Tengah, Arkelog Arab Dilarang Lakukan Ini
BACA JUGA:Kampung Tua Bakkara, Jejak Sejarah Dinasti Sisingamangaraja di Tanah Batak Toba
Hal ini juga mengungkapkan kekayaan informasi baru tentang kehidupan sosial, arsitektur, dan seni selama periode ini, menyoroti keberadaan masyarakat yang sangat maju pada tahap awal Zaman Neolitikum.
Di Türkiye, yang telah lama menjadi negeri peradaban kuno, banyak proyek penggalian arkeologi dan restorasi dilakukan di kawasan bersejarah untuk menjamin keberlanjutan warisan budaya. Saat ini, negara ini memimpin dunia dalam hal proyek arkeologi terbanyak. Jumlah penggalian dan studi arkeologi di Türkiye diperkirakan akan mencapai angka 750 pada akhir tahun 2023.
Artikel ini telah tayang dilaman news.harianjogja.com dengan judul: Arkeolog Temukan Patung Manusia Terbesar dan Patung Hewan Pertama yang Diwarnai di Turki