BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Manusia di Zaman Batu! Arkeolog Berhasil Temukan Benteng Prasejarah di Serbia
Meskipun ini tidak memerlukan kerangka lengkap, prosedur pengambilan sampel masih dianggap invasif.
Dalam upaya untuk menghindari gangguan yang tidak sengaja terhadap kerangka yang terkubur secara agama Islam, para peneliti telah beralih ke pemindaian bawah permukaan dengan radar.
Metode ini memungkinkan mereka untuk membuat peta bawah tanah dan mengidentifikasi arah penguburan yang menghadap ke Makkah.
BACA JUGA:Sejarah Hajar Aswad, Diriwayatkan Batu Langit Yang Dibawa Malaikat Jibril
BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Gunung Arjuna! Konon Hasil Petapaan Anggota Pandawa
Meskipun demikian, kadang-kadang, kerangka Muslim secara tidak sengaja terganggu, yang menimbulkan pertanyaan tentang tindakan yang tepat dalam skenario tersebut.
Insiden semacam itu, meskipun jarang, menyoroti tantangan yang dihadapi para arkeolog dalam menyeimbangkan antara penghormatan tradisi dan keinginan untuk membuat penemuan sejarah yang berharga.***