PAGARALAMPOS.COM - Setelah menimbang berbagai penawaran, pemerintah Belanda akhirnya telah memutuskan desain dan galangan yang akan membangun kapal selam generasi mendatang, yakni sebagai pengganti empat unit kapal selam Walrus class yang rencana penggantiannya telah digulirkan sejak tahun 2019.
Persisnya, Belanda memilih desain dari Perancis untuk kapal selam diesel listrik yang mampu meluncurkan rudal jelajah Tomahawk.
Belanda akan mengakuisisi empat unit kapal selam bertenaga konvensional baru dari Perancis, untuk berkontribusi pada postur pertahanan baru yang mengutamakan kemampuan serangan konvensional jarak jauh.
Keputusan ini secara langsung merupakan kabar baik bagi Naval Group, khususnya setelah galangan kapal dari Perancis ini sebelumnya gagal memasok kapal selam diesel listrik ke Australia (Attack class).
BACA JUGA:Belanda Perkuat Alutsista Dengan Helikopter AH-64E Guardian V6, Ditempatksn di Skuadron 301
Setelah akhirnya Australia memutuskan untuk mengakuisisi kapal selam bertenaga nuklir Aukus class.
Seperti dikutip The War Zone (15/3/2024), Menteri Pertahanan Belanda Christophe van der Maat telah mengumumkan keputusan pemberian preliminary award kepada Naval Group setelah apa yang digambarkan sebagai “proses tender yang hati-hati” oleh Kementerian Pertahanan Belanda.
Kontrak akan ditandatangani setelah evaluasi tender disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Belanda.
Berbicara di pangkalan angkatan laut Belanda di Den Helder, Menhan Belanda juga merilis nama-nama kapal selam baru tersebut, yakni HNLMS Orka (Orca), Zwaardvis (Swordfish), Barracuda, dan Tijgerhaai (Tiger Shark).
Kapal selam pesanan Belanda ini akan diselesaikan dengan desain yang dikenal oleh Naval Group sebagai “Black Sword”, yang disebut juga sebagai bagian dari keluarga kapal selam Barracuda class, namun ditenagai secara konvensional.
Dengan terpilihnya desain Black Sword, maka Naval Group telah mengalahkan desain pesaing dari Thyssenkrupp Marine Systems (Jerman) yang menawarkan versi kapal selam Tipe 212CD.
Serta Naval Group juga mengalahkan tawaran bersama dari Damen Group (Belanda) dan Saab Kockums (Swedia) yang menawarkan desain kapal selam C718, yang berasal dari kapal selam A26 Blekinge class.
Naval Group telah berhasil mengajukan tawaran yang seimbang, serbaguna, dan realistis,” kata Van der Maat. “Galangan kapal telah menghasilkan penerus Walrus class yang layak.
BACA JUGA:Rotterdam Class, LPD Canggih Belanda Mampu Mengangkut Satu Batalyon Marinir Plus Bawa 33 Unit MBT