PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang Ciwidey, yang merupakan bagian dari Pegunungan Bandung Selatan, memiliki sejarah yang sangat kaya.
Terbentuk pada zaman Miosen, gunung ini tidak hanya menjadi situs peninggalan sejarah tetapi juga objek wisata alam yang menarik bagi pengunjung yang mencari keindahan alam dan keunikan sejarah.
Menurut Mulyadi (2020:4), gunung adalah bagian dari permukaan Bumi yang menjulang dan sebagai tempat keluarnya magma ke permukaan Bumi.
BACA JUGA:Bantah Ada 10 WNI Jadi Tentara Bayaran, Dubes Ukraina : Rusia Berbohong
Situs Gunung Padang Ciwidey terdiri dari sejumlah batuan vulkanik yang terbentuk secara alami akibat letusan gunung berapi selama ribuan hingga jutaan tahun yang lalu, pada zaman Miosen.
Ada beberapa situs batu di Gunung Padang Ciwidey yang terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing menggambarkan masa kehidupan manusia, yaitu masa anak-anak, remaja, dan masa kebijaksanaan untuk persiapan menghadapi kehidupan selanjutnya.
Beberapa batu di sini memiliki bentuk menarik, seperti mirip pintu gerbang atau cekungan sebagai wadah untuk menyimpan air.
Situs tertinggi di gunung ini adalah Puncak Manik, berupa tanah lapang dengan sejumlah batuan berukuran besar.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Tarif Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru - Dumai Naik, Segini Tarif Barunya!
Selain keindahan sejarahnya, Gunung Padang juga menawarkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.
Dari ketinggian gunung ini, pengunjung dapat menyaksikan panorama alam Bandung yang memukau, serta matahari terbit dan terbenam yang mempesona.
Untuk dapat menikmati keindahan Gunung Padang Ciwidey, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000.
Namun, harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Lokasi Gunung Padang berada di Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.
Bagi yang berencana mengunjungi Gunung Padang Ciwidey, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, antara lain: