PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Kutai Martapura, yang dikenal sebagai salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia, memiliki warisan budaya dan sejarah yang menarik untuk dipelajari.
Berikut adalah beberapa aspek penting dari kehidupan masyarakat dan kerajaan ini:
1. Sejarah dan Pemerintahan
- Pendiri dan Pemerintahan Awal: Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga, yang diyakini merupakan seorang kepala suku lokal.
Kudungga kemudian digantikan oleh Asmawarman, yang dikenal sebagai pembentuk dinasti Hindu di Kutai, sesuai dengan prasasti Yupa.
Setelah Asmawarman, kepemimpinan beralih ke putranya, Raja Mulawarman, yang memimpin pada masa kejayaan kerajaan dengan wilayah kekuasaan yang meliputi seluruh Kalimantan Timur.
2. Kehidupan Ekonomi
- Posisi Geografis dan Perdagangan: Kerajaan Kutai terletak strategis di tepi Sungai Mahakam, yang mendukung aktivitas pertanian dan perdagangan.
Dengan letaknya di jalur perdagangan antara Selat Makassar, Filipina, dan China, Kutai terlibat dalam perdagangan internasional.
Masyarakatnya menikmati kemakmuran dari hasil pertanian dan perdagangan, serta beternak.
3. Kehidupan Sosial dan Budaya
- Budaya dan Agama: Meskipun masyarakat Kerajaan Kutai menganut agama Hindu yang berasal dari India, mereka tetap melestarikan budaya lokal.
Upacara Vratyastoma, yang dipimpin oleh seorang Brahmana asli Kutai, menunjukkan kemajuan budaya dan kesadaran ilmiah masyarakatnya.
Raja Mulawarman dikenal karena kedermawanannya dan dukungannya terhadap kegiatan religius, termasuk memberikan hadiah kepada Brahmana dan menyelenggarakan upacara sedekah.
4. Keruntuhan Kerajaa