BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Hari Besar Islam dan Kalender Hijriah 2024
Jongkong adalah hidangan berbuka puasa yang paling populer di Medan.
Dengan rasanya yang manis dan lembut, tak heran jika Jongkong sangat populer selama bulan Ramadan.
Jongkong dibuat dengan mencampurkan tepung beras dengan air dan memasaknya hingga mengental.
Daun pandan ditambahkan ke dalam adonan untuk membuatnya lebih harum dan berwarna.
BACA JUGA:Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur
BACA JUGA:Kerajaan Kutai dan Paser, Pintu Masuk Pertama Islam ke Kalimantan Timur pada Abad ke-15
Setelah matang, adonan dibiarkan dingin dan mengental, lalu dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan kelapa dan gula aren.
Setelah dibungkus, kacang dikukus dalam kukusan.
Setelah matang, Jongkong disajikan dengan kuah gurih yang terbuat dari campuran santan dan sirup gula aren.
5. Roti Jala Kuah Kari
BACA JUGA:Masjid Tua Tondon, Saksi Keharmonisan Islam dan Kebudayaan Lokal di Enrekang
BACA JUGA:Kisah Masjid Berusia 4 Abad di Enrekang, Jejak Warisan Islam di Puncak Tondon
Hidangan buka puasa khas Medan berikutnya adalah roti jala kuah kari.
Seperti namanya, roti ini berbentuk seperti jala (renda).
Roti ini terbuat dari tepung roti, telur ayam, susu cair dan mentega, yang memberikan tekstur lembut dan sedikit kenyal.