BACA JUGA:Kerajaan Kutai dan Paser, Pintu Masuk Pertama Islam ke Kalimantan Timur pada Abad ke-15
Setelah matang, adonan dibiarkan dingin dan mengental, lalu dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan kelapa dan gula aren.
Setelah dibungkus, kacang dikukus dalam kukusan.
Setelah matang, Jongkong disajikan dengan kuah gurih yang terbuat dari campuran santan dan sirup gula aren.
5. Roti Jala Kuah Kari
BACA JUGA:Masjid Tua Tondon, Saksi Keharmonisan Islam dan Kebudayaan Lokal di Enrekang
BACA JUGA:Kisah Masjid Berusia 4 Abad di Enrekang, Jejak Warisan Islam di Puncak Tondon
Hidangan buka puasa khas Medan berikutnya adalah roti jala kuah kari.
Seperti namanya, roti ini berbentuk seperti jala (renda).
Roti ini terbuat dari tepung roti, telur ayam, susu cair dan mentega, yang memberikan tekstur lembut dan sedikit kenyal.
Roti jala yang telah dicetak disantap bersama kuah kari kental yang berisi bawang bombay.
BACA JUGA:Kisah Masjid Berusia 4 Abad di Enrekang, Jejak Warisan Islam di Puncak Tondon
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Kalimantan Timur, Begini Peran Kerajaan Kutai dan Paser dalam Penyebarannya
Cabai kering, serai, daun jeruk, bawang merah, bawang putih sangrai, kemiri, jintan.
Dan bunga lawang yang disangrai, sehingga memberikan aroma yang wangi dan menggugah selera.