Inilah 5 Menu Buka Puasa Khas Medan yang Bakal Manjakan Lidahmu

Senin 18-03-2024,12:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Meskipun rasanya pahit, pakat memiliki efek menggugah selera. 

BACA JUGA:Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur

BACA JUGA:Kerajaan Kutai dan Paser, Pintu Masuk Pertama Islam ke Kalimantan Timur pada Abad ke-15

Cocok sekali kan untuk hidangan berbuka puasa?

2. Toge Panyabungan

Toge panyabungan, yang bukan merupakan sayuran, adalah hidangan berbuka puasa yang sekilas terlihat seperti es cendol atau es dawet.

Semangkuk toge panyabungan berisi toge, yaitu butiran-butiran pendek dari tepung ketan hijau seperti cendol, ketan, gula merah, candil dan lupis. 

BACA JUGA:Masjid Tua Tondon, Saksi Keharmonisan Islam dan Kebudayaan Lokal di Enrekang

BACA JUGA:Kisah Masjid Berusia 4 Abad di Enrekang, Jejak Warisan Islam di Puncak Tondon

Bisa dibayangkan betapa manisnya kudapan berbuka puasa ini.

Di daerah asalnya, Mandailing Natal, Toge Panyabungan disajikan dengan es batu, namun di Medan Toge Panyabungan disajikan dalam keadaan hangat. 

Untuk membuat Toge Panyabungan lebih nikmat, Toge Panyabungan disajikan dengan siraman santan dan air gula aren.

Menurut Badan Pariwisata Indonesia, Toge Panyabungan sudah terkenal di Mandailing Natal sejak tahun 1940.

BACA JUGA:Kisah Masjid Berusia 4 Abad di Enrekang, Jejak Warisan Islam di Puncak Tondon

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Kalimantan Timur, Begini Peran Kerajaan Kutai dan Paser dalam Penyebarannya

Cukup lama sekali, namun keberadaannya masih tetap hidup hingga sekarang. 

Kategori :