PAGARALAMPOS.COM - Siapa tahu jika di salah satu sudut kompleks pusat perbelanjaan tekstil Beteng Trade Center (BTC) Kota Solo terdapat sebuah makam kuno? Di makam itulah jasad Raden Pabelan atau juga disebut Kyai Bathang dikuburkan.
Keberadaan makam Raden Pabelan itu tak banyak diketahui orang. Letaknya berada di sisi barat daya bangunan utama BTC.
Bangunan makam itu terpisah dari bangunan utama tapi berdekatan.
Pada bangunan makam itu terdapat beberapa anak tangga menurun. Kemudian, terdapat sebuah pintu yang digembok dan bertuliskan 'R Pabelan' di atasnya.
BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Kota Al Ula, Begini Asal-Usul Sehingga Dijuluki sebagai
BACA JUGA:Sejarah Telekomunikasi Seluler di Indonesia, Perjalanan Evolusi Handphone dari 1G hingga 5G
Terdapat ratusan kios yang menjual kain textile dengan sistem timbangan atau kiloan, namun sebagian besar menjual kain dengan ukuran meter.
Karena banyaknya pedagang yang menjual textile dengan berbagai pilihan dan jenis, menjadikan BTC sebagai pusat perkulakan kain bagi warga Solo dan sekitarnya.
Bahkan tidak sedikit pedagang dari luar kota maupun luar pulau Jawa yang datang untuk berbelanja.
Mungkin wisatawan maupun masyarakat Kota Solo mengenal Beteng Trade Center (BTC) sebagai tempat perbelanjaan.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Uang, Dari Sistem Barter hingga Era Digital
BACA JUGA:Goresan Pilu Sejarah Dunia, Warga Palestina di Gaza Masih Khusuk Sholat Tarawih di Reruntuhan Masjid
Ratusan kios siap menyambut pengunjung saat memasuki BTC.
Tentu mayoritas pengunjung tidak akan mengira bahwa mereka akan menemukan makam di tempat ini.
Perlu diketahui bahwa ada kisah cinta yang mengenaskan dalam sejarah makam tersebut.