Arkeolog percaya bahwa peradaban Maya runtuh karena korban perang dan perubahan iklim yang mengakibatkan kelaparan, sehingga memaksa eksodus dari kota terbesar mereka.
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Menilik Sejarah Gedung The Historich Cimahi, Tempat Hiburan Tentara Belanda
Peradaban Maya tidak mampu bertahan dan mengalami penurunan dramatis sekitar tahun 900 Masehi.
2. Kerajaan Khmer
Kerajaan Khmer adalah sebuah masa di mana kekuasaan menyebar ke seluruh Kamboja.
Angkor menjadi salah satu kota peradaban terbesar, dengan sistem jalan dan kanal yang luas dan perkiraan populasi sebanyak satu juta orang.
Kerajaan yang berdekatan dengan wilayah Nusantara atau Indonesia masa dulu ini, mencapai puncaknya antara tahun 1000 dan 1200 M.
Para ahli belum mengetahui secara pasti, apa yang menyebabkan peradaban tersebut menghilang.
BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Kota Al Ula, Begini Asal-Usul Sehingga Dijuluki sebagai
BACA JUGA:Sejarah Telekomunikasi Seluler di Indonesia, Perjalanan Evolusi Handphone dari 1G hingga 5G
Namun, teori umum mengatakan penyebabnya adalah perang hingga bencana lingkungan.
3. Peradaban Indus
Peradaban Indus atau peradaban Harappa adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah kuno, membentang di beberapa bagian India, Pakistan, dan Afghanistan.
Pada puncak kejayaannya, peradaban ini memiliki beberapa arsitektur paling mengesankan di dunia.
Namun, jejaknya menghilang sekitar 3.000 tahun yang lalu karena alasan yang tidak diketahui.
Satu teori menunjukkan bahwa itu peradaban ini menjadi korban perubahan iklim yang mengakibatkan kekeringan dan kelaparan.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Uang, Dari Sistem Barter hingga Era Digital