PAGARALAMPOS.COM - Dalam sejarah dan ajaran Islam, Ya’juj dan Ma’juj merupakan dua suku yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai simbol kerusakan dan kekacauan di muka bumi.
Mereka dianggap sebagai salah satu dari tanda-tanda besar hari kiamat.
Kisah mereka dan bagaimana cara untuk selamat dari fitnah mereka telah menjadi topik diskusi yang luas di kalangan ulama dan masyarakat Muslim.
BACA JUGA:Mistis di Gunung Arjuno, Hati Hati Jika Mendengar Alunan Gamelan, Ada Pertanda Ini
Asal Usul Ya’juj dan Ma’juj
Menurut beberapa riwayat, Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan dari Yafits bin Nuh.
Mereka digambarkan sebagai suku yang sangat banyak jumlahnya dan memiliki kecenderungan untuk membuat kerusakan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (QS. Al-Anbiya’: 96).
BACA JUGA:Cerita Pasar Setan Gunung Slamet Sangat Diyakini Masyarakat, Benarkah Pertanda Ritual Penghuni Gaib?
Perlindungan dari Fitnah Ya’juj dan Ma’juj
Dalam menghadapi fitnah Ya’juj dan Ma’juj, umat Islam diajarkan untuk mengambil langkah-langkah spiritual dan praktis sebagai berikut:
1. Berpegang Teguh pada Ajaran Islam
Memiliki keimanan yang kuat dan berpegang teguh pada ajaran Islam adalah langkah pertama dan terpenting.
2. Meningkatkan Iman dan Taqwa