PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah langkah yang menandai semangat untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih besar di tingkat rumah tangga, Lurah Dempo Makmur, Shizuka Martinsah, telah mengajak warganya untuk memanfaatkan halaman pekarangan rumah mereka.
Langkah ini bukan hanya sekadar upaya lokal, tetapi juga bagian dari dukungan terhadap Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang tengah digalakkan.
Dalam sebuah pernyataannya, Shizuka Martinsah menekankan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat dari konsumen menjadi produsen.
"Kita berupaya memberikan contoh kepada masyarakat terhadap pengelolaan tanaman sayuran di pekarangan rumah," katanya dengan semangat.
BACA JUGA:Inilah 10 Daftar Negara Penyebar Islam Terbesar di Indonesia! Indonesia Nomor Berapa Nih?
Dari program GSMP ini, lanjut Shizuka, diharapkan masyarakat akan menjadi lebih produktif dengan memanfaatkan ruang yang ada di halaman pekarangan mereka.
Tanaman-tanaman seperti cabai, daun bawang, dan tomat, yang biasanya dibeli, kini bisa ditanam sendiri.
"Uang yang biasa kita belanjakan untuk membeli tanaman tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain. Maka, rumah tangga dapat mandiri secara pangan," jelasnya.
Langkah ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kelurahan Dempo Makmur.
Dengan adanya pengelolaan tanaman dan perikanan dalam skala kecil di halaman rumah, masyarakat diharapkan dapat memproduksi sayuran dan ikan dalam skala yang lebih besar.
Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Namun, lebih dari sekadar menciptakan ketahanan pangan, langkah ini juga memiliki dampak positif dalam mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap sumber daya alam.
Dengan kembali menghargai dan memanfaatkan lahan yang tersedia di pekarangan rumah, masyarakat akan lebih menyadari potensi yang dimiliki dan menghargai lingkungan di sekitar mereka.