Hanya di bawah negara-negara seperti Saudi Arabia, Singapura, Kanada, dan Australia.
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil mengelola anggaran negaranya dengan efisien, meskipun masih menghadapi tantangan-tantangan yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa data defisit anggaran India dan Jepang memiliki keunikan tersendiri karena pencatatan tahun finansialnya tidak dalam satu tahun penuh (Januari-Desember), melainkan dari April hingga Maret.
Implikasi Positif untuk Indonesia dan Tantangan yang Dihadapi
BACA JUGA:Motor Kamu Tiba Tiba Ngadat, Cermati Filter Udara Mngkin Perlu Diganti
Pengakuan dari negara-negara anggota G20 ini membawa implikasi positif bagi Indonesia.
Selain mendukung citra ekonominya di mata dunia, pengakuan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat posisi Indonesia dalam forum-forum ekonomi internasional.
Namun demikian, tantangan ekonomi yang kompleks masih menghadang.
Meskipun Indonesia telah menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat, masih diperlukan langkah-langkah lanjutan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
BACA JUGA:Inter Milan Melaju Tak Terbendung, Dominasi Liga Italia Terus Berlanjut, Cek Lengkapnya Disini!
Reformasi struktural lebih lanjut, peningkatan investasi dalam sumber daya manusia, dan upaya untuk meningkatkan daya saing global tetap menjadi agenda penting bagi pemerintah Indonesia.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pengakuan positif dari negara-negara anggota G20 terhadap kinerja ekonomi Indonesia merupakan pencapaian yang membanggakan.
Indonesia berhasil menunjukkan konsolidasi fiskal yang baik dan berhasil mengendalikan defisit APBN, meskipun masih dihadapkan pada berbagai tantangan.
BACA JUGA:Strategi Taktis Manchester United, Bruno Fernandes Menyerahkan Tendangan Penalti kepada Rashford
Langkah-langkah lanjutan dalam reformasi ekonomi dan pembangunan infrastruktur akan menjadi kunci untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang positif ini dan menghadapi tantangan-tantangan masa depan. *