Dia menekankan bahwa pembelian gabah oleh pabrik-pabrik besar harus dilakukan dengan harga yang adil, sehingga petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil panen mereka.
Pada sisi lain, beberapa pedagang mungkin merasa terbebani dengan kenaikan harga beras ini, terutama jika hal itu berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.
Namun, perlu diingat bahwa kebijakan ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan pasar dan kepentingan petani.
BACA JUGA:Review Redmi Note 12 Pro 5G: Harga, Spesifikasi, dan Kelebihannya
Dengan demikian, pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan HET menjadi krusial dalam menjaga stabilitas pasar dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok beras, mulai dari petani hingga pedagang, mendapatkan perlakuan yang adil.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi industri beras di Indonesia. *