Wilayah Sangiran, yang terletak di dua kabupaten, Sragen dan Karanganyar, adalah salah satu warisan budaya utama yang mengenalkan evolusi manusia.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau
Sangiran menyimpan fosil manusia purba, alat-alat dari batuan purba, dan lapisan tanah purba.
Selain menjadi tujuan pariwisata, Sangiran juga menjadi pusat penelitian ilmu arkeologi, geologi, dan paleontologi yang sangat potensial dengan koleksi puluhan ribu artefak yang berharga.
Pengakuan UNESCO terhadap warisan budaya ini adalah penghargaan atas nilai sejarah, arsitektur, dan kekayaan alam Indonesia yang luar biasa.
BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah
BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno
Upaya pelestarian dan pengenalan warisan ini menjadi langkah penting dalam melestarikan kekayaan budaya dan alam Indonesia, serta membaginya dengan dunia.
Indonesia, sebagai negara yang memahami pentingnya menjaga dan menghormati warisan, telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mewujudkannya.***