Kota Pagar Alam Mencanangkan Keseimbangan Antara Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan

Minggu 10-03-2024,11:45 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam mengukuhkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan dengan menggelar Rapat Kick Off dan Uji Publik I (Satu) untuk penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2030.

Pelaksana Tugas (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi, menjadi salah satu pilar utama dalam acara yang digelar di Ruang Rapat Besemah I, Kota Pagar Alam.

Dalam sesi yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Rano Fahlesi menekankan pentingnya tahapan penyusunan KLHS yang berkualitas.

"Melalui uji publik I ini, kami berharap untuk mendapatkan peran, masukan, dan saran yang positif dan konstruktif dari peserta forum ini," ungkap Rano Fahlesi, menyoroti peran masyarakat dalam proses ini.

BACA JUGA:Pesawat Kargo Lenyap di Kalimantan, Polri Turut Bantu Pencarian

Menurut Rano Fahlesi, uji publik KLHS RPJPD bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan harapan masyarakat terkait isu-isu strategis dan tujuan pembangunan berkelanjutan.

"KLHS dalam dokumen RPJPD sangat penting, agar dampak negatif dalam pelaksanaan pembangunan daerah dapat diminimalisir," jelasnya, menegaskan pentingnya peran KLHS dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Rano Fahlesi menyoroti bahwa KLHS merupakan pendekatan strategis jangka panjang dan menengah dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa KLHS yang disusun akan mempertimbangkan berbagai aspek untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan," tandasnya, menggarisbawahi pentingnya mengedepankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan lingkungan.

BACA JUGA:Polri Tetapkan 1 Anggota PPLN Kuala Lumpur Sebagai DPO

Acara ini dipandang sebagai langkah awal yang positif dalam proses penyusunan KLHS RPJMD Kota Pagar Alam Tahun 2025-2030.

Diharapkan, kebijakan pembangunan yang dihasilkan dari proses ini mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Pendekatan holistik ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dalam konteks global yang semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem dan sumber daya alam, langkah-langkah seperti ini menjadi krusial dalam memastikan bahwa pembangunan tidak hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.

BACA JUGA:Dibalik Tiada Adelweis, Begini Fakta Keindahan Gunung Prau

Kategori :