Menggali Ragam Budaya dan Peninggalan Warisan Budaya di Indonesia yang Sangat Menakjubkan!

Minggu 12-05-2024,15:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Ceritanya menceritakan kerajaan Prambanan diserang oleh kerajaan Pengging yang dipimpin oleh pangeran sakti Bandung Bondowoso.

Meskipun persiapan Prambanan kurang, kekuatan gaib Bandung Bondowoso, termasuk tentara jin, membuat kerajaan kewalahan.

Usai pertempuran, Bandung Bondowoso menduduki istana Prambanan, dan cerita berubah ketika ia jatuh cinta pada Roro Jonggrang, putri penguasa Prambanan.

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Namun, Roro Jonggrang, yang berkonflik dengan Bandung Bondowoso yang membunuh ayahnya, menetapkan syarat yang mustahil untuk menikahinya.

Dia memintanya untuk membangun seribu kuil dan dua sumur dalam satu malam. Percaya diri dengan pasukan jinnya, Bandung Bondowoso pun mengamini.

Pada malam tantangan, tentara jinnya bekerja dengan cepat.

Karena panik, Roro Jonggrang merancang trik cerdik untuk menciptakan ilusi fajar dengan menyalakan api, menumbuk padi, dan menebarkan bunga harum.

BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

Jin yang mengira hari sudah pagi, pergi, dan Bandung Bondowoso tidak memenuhi syarat tersebut.

Marah, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi seribu patung, melengkapi kompleks candi.

Legenda tersebut juga menambah kemistisan candi, dengan keyakinan bahwa pasangan yang memasuki kamar Roro Jonggrang akan segera berpisah.

Bahkan hingga saat ini, keberadaan Prambanan telah dikaji dari berbagai sudut pandang, khususnya antropologi arsitektur dan arkeologi, sebagaimana dibahas dalam buku “Eksistensi Candi: Sebagai Karya Besar Arsitektur Indonesia di Asia Tenggara”.

BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno

Kategori :