PAGARALAMPOS.COM - Filipina, sebuah negeri yang kaya akan peninggalan sejarah, menawarkan satu lagi misteri yang menakjubkan: Tara Emas.
Artefak emas ini, yang diyakini berasal dari zaman Majapahit, memunculkan diskusi tentang pengaruh budaya dan agama dari kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Dengan latar belakang yang kaya, Tara Emas memainkan peran penting dalam mengungkapkan kekayaan warisan budaya Filipina.
Apa itu Tara Emas?
Tara Emas adalah sebuah citra emas yang menggambarkan sosok wanita dengan tangan kanan terangkat dan tangan kiri menunjuk ke bawah.
BACA JUGA:Inilah 10 Peninggalan Prasasti Bersejarah Milik Kerajaan Sriwijaya yang Tersebar di Nusantara
Artefak ini terbuat dari emas padat seberat 1,79 kilogram, 21 karat, ditemukan di Esperanza, Agusan pada tahun 1918.
Mengukur 40 cm tinggi, 20 cm lebar, dan 9 cm tebal, Tara Emas menggambarkan kehalusan seni dan keagungan budaya masa lalu.
Sejarah Penemuan Tara Emas
Tara Emas ditemukan oleh seorang perempuan Manobo bernama Bilay Campos di sungai Wawa, dekat desa Esperanza, Agusan pada tahun 1918.
Namun, nasib Tara Emas berubah ketika dicuri oleh Miguel Ramos dan dijual ke Jose Lim Hok Chiong.
BACA JUGA:Dari Menhir hingga Waruga, Ini Ragam Peninggalan Megalitik di Bengkulu dan Maknanya
Artefak ini kemudian dibeli oleh Field Museum of Natural History di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1922.
Namun, sebutan "Agusan Gold Image" ditolak oleh para sejarawan Filipina yang lebih suka menggunakan nama "Tara Emas".
Hubungan dengan Majapahit