Menggemparkan! Artefak Terbuat Dari Emas Seberat 1.7 Kg Ditemukan Disini, Diyakini Peninggalan Majapahit

Rabu 17-04-2024,18:02 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Campos menemukan citra emas ini di sungai Wawa, dekat desa Esperanza, Agusan. Campos kemudian menyimpan citra emas ini di dalam sebuah peti tersembunyi di dalam rumah Manobo tradisionalnya.

BACA JUGA:Waw! Warga Sumsel Jangan Ketinggalan Info, Inilah Peninggalan Bersejarah di Lahat, Salahsatunya Batu Menangis!

Namun, citra emas ini tidak lama bersama Campos. Pada tahun yang sama, citra emas ini dicuri oleh seorang pria bernama Miguel Ramos, yang merupakan seorang pegawai pemerintah setempat. 

Ramos kemudian menjual citra emas ini kepada seorang pedagang Cina bernama Jose Lim Hok Chiong dengan harga 4.000 peso Filipina.

Jose Lim Hok Chiong lalu membawa citra emas ini ke Manila dan menawarkannya kepada beberapa orang, termasuk Gubernur Jenderal Filipina saat itu, Francis Burton Harrison. 

Harrison menolak tawaran tersebut karena menganggap citra emas ini sebagai barang palsu.

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah, Inilah Situs Megalitikum di Bengkulu, Apakah Salahsatu yang Tertua?

Akhirnya, citra emas ini dibeli oleh Field Museum of Natural History di Chicago, Amerika Serikat, dengan harga 5.000 dolar Amerika pada tahun 1922.

Field Museum of Natural History kemudian mengganti nama citra emas ini menjadi “Citra Emas Agusan” atau "Agusan Gold Image". 

Nama ini ditolak oleh para sejarawan dan sarjana di Filipina, yang menganggap nama ini tidak menghormati asal-usul dan identitas dari citra emas ini. 

Mereka lebih memilih nama “Tara Emas” atau “Golden Tara” sebagai nama yang lebih sesuai.

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Apa hubungan Tara Emas dengan Majapahit?

Tara Emas diyakini sebagai salah satu bukti dari pengaruh Majapahit di Filipina, khususnya di daerah Mindanao. 

Majapahit adalah sebuah kerajaan besar yang berpusat di Jawa Timur dan berkuasa dari abad ke-13 hingga abad ke-16. 

Majapahit dikenal sebagai kerajaan maritim yang memiliki hubungan dagang dan politik dengan berbagai wilayah di Nusantara, termasuk Filipina.

Kategori :