PAGARALAMPOS.COM - Arkeolog menemukan makam purba yang menyimpan harta karun berharga berupa artefak emas yang dianggap memiliki nilai sejarah dan budaya yang tak terhingga.
Makam purba tersebut ditemukan di situs El Cano, Panama, Amerika Tengah, menurut laporan dari Kementerian Kebudayaan setempat.
Menurut laporan, komplek pemakaman tersebut dibangun sekitar tahun 700M, lalu ditinggalkan pada tahun 1000M. Kebudayaan Cocle mengakar di wilayah tersebut sekitar tahun 200SM hingga 1.550M, menurut laporan University of South Florida.
Budaya Cocle dikenal dengan gaya artistik yang unik. Objek-objek emas yang dibuat dengan sentuhan ahli mewakili sebagian besar artefak yang ditemukan di Provinsi Cocle, Panama.
BACA JUGA:Menggali Warisan Sejarah, Mengungkap Peran Arya Wiraraja dalam Lamajang Tigang Juru
BACA JUGA: Garuda Muda Membuat Bangga, Erick Thohir Banjir Komentar di Instagram Pasca Laga Bersejarah
Filipina, sebuah negeri yang kaya akan peninggalan sejarah, menawarkan satu lagi misteri yang menakjubkan: Tara Emas.
Artefak emas ini, yang diyakini berasal dari zaman Majapahit, memunculkan diskusi tentang pengaruh budaya dan agama dari kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Dengan latar belakang yang kaya, Tara Emas memainkan peran penting dalam mengungkapkan kekayaan warisan budaya Filipina.
Apa itu Tara Emas?
Tara Emas adalah sebuah citra emas yang menggambarkan sosok wanita dengan tangan kanan terangkat dan tangan kiri menunjuk ke bawah.
BACA JUGA:Sejarah Dinasti Abbasiyah Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban
BACA JUGA:Eksplorasi Kota Muslim Kuno di Ethiopia: Menyelami Sejarah Awal Islam di Benua Afrika
Artefak ini terbuat dari emas padat seberat 1,79 kilogram, 21 karat, ditemukan di Esperanza, Agusan pada tahun 1918.
Mengukur 40 cm tinggi, 20 cm lebar, dan 9 cm tebal, Tara Emas menggambarkan kehalusan seni dan keagungan budaya masa lalu.