"Mengingat PDIP yang mengawali usulan hak angket ini dan juga sebagai fraksi terbesar, kami menghormati mereka dan kami juga menunggu kesiapan dari PDI Perjuangan," ungkap Tobas.
Konflik Pendapat antara Partai Demokrat dan Fraksi Partai NasDem
Kesimpulan dari pernyataan AHY dan Tobas menunjukkan adanya konflik pendapat antara Partai Demokrat yang menolak usulan hak angket dan Fraksi Partai NasDem yang siap mendukungnya.
Perbedaan pandangan ini mencerminkan dinamika politik yang sedang berkembang di Tanah Air terkait proses demokrasi dan integritas pemilihan umum.
BACA JUGA:Ikuti Seleksi SIP TA 2024, Bintara Polres Pagar Alam Tes Kesampataan Jasmani
Dengan masih berlangsungnya proses komunikasi dan perdebatan antara kedua belah pihak, menjadi menarik untuk melihat bagaimana dinamika politik ini akan berlanjut dan bagaimana keputusan akhir DPR terkait usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024. *