PAGARALAMPOS.COM - Suku Rejang adalah salah satu suku bangsa tertua yang menghuni Pulau Sumatera, terutama di wilayah barat daya Provinsi Bengkulu.
Suku Rejang diyakini sebagai penduduk asli wilayah Bengkulu, sekaligus penghuni pertama atau suku tertua di Bumi Rafflesia.
Suku Rejang memiliki bahasa, budaya, dan adat istiadat yang khas dan berbeda dari suku-suku lain di Sumatra.
Salah satu ciri khas suku Rejang adalah rumah tradisional mereka yang disebut Umeak Potong Jang, yang artinya rumah buatan orang Rejang.
Rumah ini memiliki bentuk yang unik dan megah, tetapi sayangnya sudah sangat jarang ditemukan sekarang.
Asal-usul dan Sejarah Suku Rejang
Masyarakat setempat percaya bahwa nama Suku Rejang berasal dari Rhe Jang Hyang, seorang leluhur Suku Rejang yang berasal dari Mongolia.
Rhe Jang Hyang bersama kelompoknya dipercaya singgah dan menetap di wilayah Bengkulu pada tahun 2090 sebelum masehi (SM), dan mendirikan perkampungan di Kutai Nuak yang berada di Napal Putih, Bengkulu Utara.
Rhe Jang Hyang kemudian dikenal sebagai puyang rejang lebong, yang berarti leluhur suku Rejang.
BACA JUGA:Sejarah Empat Lawang, Begini Asal Usul Nama Kabupaten yang Diyakini Terbentuk dari Empat Pendekar
Puyang rejang lebong juga merupakan nama salah satu lagu daerah Rejang yang menceritakan tentang asal-usul dan kehidupan suku Rejang4.
Sejarah masyarakat Suku Rejang juga tidak lepas dari kesengsaraan saat masa penjajahan Belanda di tahun 1860.
Hal ini terjadi setelah Inggris resmi menyerahkan pemerintahan di Bengkulu kepada Belanda pada 6 April 1825.
Lokasi kawasan tempat tinggal masyarakat Suku Rejang yang berada jauh di pedalaman dan dikelilingi bukit barisan membuat wilayah ini hampir tidak pernah mengalami penjajahan sebelumnya.