PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota Pagaralam sedang dalam langkah besar untuk memperkuat aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Melalui Dinas Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pagaralam, mereka telah mengajukan kebutuhan untuk 900 pegawai guna mengisi berbagai posisi strategis di lingkungan pemerintahan.
Kebutuhan ini mencakup berbagai bidang, termasuk tenaga teknis, kesehatan, dan pendidikan.
Ali Akbar Fitriansyah, Kepala BKPSDM Kota Pagaralam, menjelaskan bahwa fokus utama adalah pada PPPK, namun hingga saat ini, proses pengajuan masih dalam tahap awal.
BACA JUGA:Terlalu Sadis, Persib Bandung Hajar Timnnya Raffi Ahmad Dengan Skor Mencolok
Detail terkait jumlah yang akan disetujui dan regulasi terkait seleksi pegawai masih menjadi pertanyaan besar.
Menanggapi pengajuan ini, Fitriansyah men yatakan harapannya agar prosesnya dapat segera diselesaikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor.
Dia meyakini bahwa penambahan pegawai ini akan memperkuat sumber daya manusia dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik di Kota Pagaralam.
Proses seleksi dan pengangkatan pegawai ASN dan PPPK akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya penambahan ini, diharapkan Pemkot Pagaralam dapat lebih efektif dan efisien dalam menjalankan program dan kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan Kota Pagaralam.
Sebelumnya, BKPSDM Kota Pagaralam telah berpartisipasi dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.
Dalam rapat tersebut, Menteri Anas menekankan pentingnya peran guru dalam mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi Berdampak (RB Berdampak).
Rapat ini juga menjadi wadah untuk membahas pemenuhan formasi guru ASN dan PPPK, khususnya di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Dipercaya Kuat Dengan Budaya Magis, Inilah 5 Suku Unik di Nusa Tenggara Timur