Kopi Indonesia Siap Gempur Pasar Arab Saudi, Membuka Peluang Ekspor dan Penetrasi Pasar

Sabtu 02-03-2024,20:45 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Atase Perdagangan Riyadh telah mengadakan pertemuan bisnis daring yang menghubungkan pengusaha kedai kopi Indonesia dengan pelaku industri makanan dan minuman di Arab Saudi.

Pertemuan ini, yang diselenggarakan beberapa hari lalu, bertujuan untuk memfasilitasi ekspansi dan penetrasi pasar produk kopi Indonesia di negara Arab Saudi yang memiliki budaya kuat dalam konsumsi kopi.

Dalam pertemuan daring tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mempertemukan pemilik Kopi Gade, Della Mifti, dan eksportir kopi Java Halu, Rani Mayasari, dengan pemilik Restoran Bandar Jakarta Group, Harsono.

Harsono, yang telah sukses mengoperasikan tiga toko Indonesia di Arab Saudi, menjadi sosok kunci dalam upaya meningkatkan penetrasi pasar kopi Indonesia di negara tersebut.

BACA JUGA:TNI Sahabat Anak, Yonif 144/Jy Tanamkan Bela Negara Kepada Anak Sekolah

Menurut Abdul Aziz Ahmad, pasar kedai kopi di Arab Saudi mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh budaya minum kopi yang telah mengakar kuat sejak abad ke-15.

Kopi menjadi fokus utama dalam berbagai pertemuan sosial, menjadi alternatif utama di tengah larangan konsumsi alkohol yang ketat di negara-negara yang sangat Islami seperti Arab Saudi.

Budaya minum kopi di Arab Saudi bahkan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, menunjukkan betapa pentingnya peran kopi dalam kehidupan sosial masyarakat Saudi.

Gunawan, Atase Perdagangan Riyadh, menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekspor kopi ke Arab Saudi.

BACA JUGA:Pangkogasgabpad : Kunjungan RI 1 PAM VVIP, Dilarang Gunakan Munisi Tajam

Dengan kedekatan budaya antara kedua negara, peluang untuk mengembangkan jaringan kedai kopi Indonesia di Arab Saudi sangat terbuka lebar.

Contoh sukses seperti J.CO yang telah mendirikan 13 cabang di wilayah Riyadh sejak 2018 menjadi inspirasi bagi upaya ekspansi lebih lanjut.

Meskipun Indonesia adalah mitra dagang ke-30 untuk komoditas kopi di Arab Saudi, ekspor kopi Indonesia ke negara tersebut masih belum optimal.

Pada 2021, Indonesia hanya menyuplai 0,7 persen dari kebutuhan kopi Arab Saudi. Namun, data menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan ekspor kopi Indonesia ke Arab Saudi mencapai 85 persen dalam periode 2017-2021.

BACA JUGA:Polri Fokus Penguatan Transparansi Informasi Publik, Permudah Layanan Optimal ke Masyarakat

Kategori :