Apa Faktor Utama di Balik Dominasi Ekspor Motor Bebek TVS? Ini Jawabannya!

Apa Faktor Utama di Balik Dominasi Ekspor Motor Bebek TVS? Ini Jawabannya!

Motor Bebek TVS-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COMTVS Motor Company Indonesia telah mencatat pencapaian yang signifikan dalam industri otomotif nasional dan internasional.

Perusahaan ini memiliki pabrik manufaktur di Karawang, Jawa Barat, yang kini menjadi salah satu fasilitas produksi roda dua terbesar di Indonesia, menempati posisi ketiga di tingkat nasional. 

Di kawasan Asia Tenggara, pabrik TVS di Indonesia bahkan disebut sebagai yang terbesar, dengan kapasitas produksi yang mencapai hingga 300.000 unit motor per tahun. 

Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai sarana untuk merakit motor, memproduksi mesin, pengetesan, hingga pengecatan kendaraan.

BACA JUGA:Menjelajahi Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Polytron Fox R: Terobosan Baru di Sektor Otomotif 2023

Pabrik TVS di Karawang tidak hanya fokus pada perakitan motor, tetapi juga memiliki lini produksi yang lengkap. 

Dalam fasilitas ini, mesin diproduksi dan diuji untuk memastikan kualitasnya sebelum kendaraan diluncurkan ke pasar

Hal ini menunjukkan komitmen TVS dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga untuk tujuan ekspor.

Pada ajang Jakarta Fair 2024, TVS Motor Company Indonesia memperlihatkan pertumbuhan positif dalam volume penjualan mereka selama tiga tahun terakhir. 

BACA JUGA:Top 4 Merek Ban Motor Favorit di Indonesia: Kualitas dan Keandalan Terjamin!

Pada periode 2021-2022, TVS berhasil menjual sebanyak 86.025 unit. Penjualan ini sedikit meningkat pada 2022-2023 menjadi 86.067 unit. 

Namun, pencapaian terbesar terjadi pada periode 2023-2024, di mana TVS mampu menjual 120.015 unit. 

Lonjakan ini menunjukkan keberhasilan strategi pemasaran TVS, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Alvin Tan, Country Head Sales & Marketing TVS Motor Company Indonesia, menyampaikan bahwa peningkatan penjualan TVS juga didorong oleh permintaan ekspor yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: