Namun, ada juga kemungkinan bahwa kepemimpinan partai dari masing-masing partai yang menempati posisi unsur pimpinan akan mempertahankan kendali.
Contohnya adalah Jenny dari NASDEM, Dessy dari GERINDRA, dan Syahrol dari DEMOKRAT.
Menyikapi situasi ini, Pengamat Politik Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni SH, memberikan pandangannya.
BACA JUGA:Melacak Jejak Suku Musi Banyuasin, Salahsatu Warisan Budaya Indonesia
BACA JUGA:Odol Bisa Obati Kurap? Yuk Simak Cara Dan Penjelasan Lengkapnya Disini!
Menurutnya, menentukan rangking partai didasarkan pada suara terbanyak, tetapi siapa yang akhirnya menduduki posisi Ketua atau Wakil Ketua adalah kebijakan internal partai.
"Ya, menentukan rangking partai itu dari suara terbanyak, tapi siapa yang nanti duduk menjadi Ketua ataupun Wakil itu merupakan kebijakan dari partai," terang Alpian Maskoni SH.
Keputusan akhir tentang siapa yang akan mengisi posisi unsur pimpinan akan ditentukan oleh dinamika politik internal masing-masing partai, serta pertimbangan strategis dalam membangun kerjasama dan kekuatan di tingkat DPRD Kota Pagar Alam.
Perubahan ini menandai evolusi politik yang signifikan dalam lingkup lokal, menggarisbawahi pentingnya strategi dan dinamika partai dalam mempengaruhi arah kepemimpinan di tingkat legislatif kota. *