MALUKU, PAGARALAMPOS.COM - Maluku adalah salah satu provinsi di Indonesia. Mengutip buku “Sejarah Kebudayaan Maluku” yang diterbitkan oleh Kemdikbud, arti kata Maluku ada banyak spekulasi.
Diperkirakan Maluku berasal dari kata jaziratul muluk, yang berarti wilayah dengan banyak raja. Dalam bahasa Arab sendiri, kata muluk merupakan jamak dari kata malik yang berarti raja.
Dijelaskan juga dalam buku tersebut, bahwa penduduk asli Maluku sendiri memiliki kepercayaan asli yang terdiri dari kepercayaan animisme dan dinamisme yang masih ditemukan di berbagai pelosok Kepulauan Maluku.
Upacara adat yang hingga kini dilakukan juga masih terkait dengan kepercayaan tersebut.
BACA JUGA:Ini 3 Keunikan Bakar Batu Suku Dani Papua, Nomor 3 Wajib Diketahui!
BACA JUGA:Ini 3 Merk Ban Tubeless Paling Awet Dan Tahan Lama, Wajib Dicobain Nih!
Maluku adalah daerah kepulauan yang penuh dengan sejuta pesona dan keindahannya.
Selain memiliki keindahan sumber daya alamnya, Maluku juga memiliki budaya-budaya leluhur yang masih dipertahankan keberadaanya hingga saat ini.
Budaya sendiri adalah sebuah aspek kehidupan yang mencakup kepercayaan, kebiasaan, seni, dan adat istiadat yang dijalani oleh masyarakat Maluku.
Maluku memiliki beragam budaya dan tradisi yang sudah ada sejak dulu dan masih dijaga dengan sangat baik dan bahkan dilestarikan keberadaanya oleh masyarakat Maluku.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
BACA JUGA: Keindahan Budaya Suku Rejang, Menelusuri Adat Istiadat yang Memikat!
Berikut 5 budaya dan tradisi dari masyarakat Maluku:
1. Adat Cuci Negeri Soya
Upacara cuci negeri merupakan upacara yang bermakna untuk membersihkan dan menyucikan diri dari perasaan buruk, seperti perseteruan, rasa curiga, iri dan rasa dengki.