PAGARALAMPOS.COM - kerajaan Sriwijaya, sebuah kemaharajaan bahari yang kokoh, pernah mendominasi pesisir Pulau Sumatra, Indonesia ini menciptakan gelombang pengaruhnya hingga ke seluruh Nusantara.
Dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Kamboja, Thailand selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa Barat, dan kemungkinan Jawa Tengah.
Kerajaan ini memancarkan kejayaannya sebagai salah satu keajaiban maritim di dunia. Berikut Sejarah Singkat Sriwijaya yang Mimin rangkum dari beberapa sumber, yuk kita cek gan.
BACA JUGA:Sejarah Dan 10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Paling Melegenda, Wong Kito Wajib Tau Ini!
Berdirinya Kerajaan Sriwijaya: Kemenangan yang Gemilang
Berdasarkan prasasti Kota Kapur, Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7 M, didirikan oleh Dapuntahyang Sri Jayanasa.
Meskipun sulit dipecahkan, kisah pendirian kerajaan ini menggambarkan Dapunta Hyang sebagai raja pertamanya, yang melakukan perjalanan epik dengan 20 ribu tentara dari Minanga Tawan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
Pada perjalanan ini, ia berhasil menaklukkan daerah-daerah strategis untuk perdagangan Sriwijaya. BACA JUGA:Memiliki Kekuasaan Seluas Nusantara, Inilah Beberapa Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Masih Bertahan!
Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya: Catatan Genealogis yang Kabur
Meski catatan genealogis Sriwijaya banyak terputus dan tidak teratur, beberapa raja yang diakui dalam silsilah termasuk Sri Indrawarman.
Raja Dharanindra, Raja Samaratungga, Rakai Pikatan, Balaputradewa, Sri Udayadityawarman, hingga Sri Sanggramawijayatunggawarman. Masa Kejayaan dan Puncak Sriwijaya
Masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya terjadi pada pemerintahan Raja Balapuntradewa pada abad ke-8 dan 9 M.
Pada masa ini, Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan Selat Malaka dan meluaskan wilayah kekuasaannya hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan.
Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan maritim yang kuat, mendominasi lautan dengan armada laut yang tangguh. Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya: Intrik dan Penaklukan