PAGARALAMPOS.COM - Pj Walikota Pagar Alam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, bersama dengan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Rano Fahlesi, mengadakan peninjauan di kawasan Pagar Alam Square pada Senin (26/2).
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kondisi gorong-gorong yang sering tersumbat oleh sampah, yang merupakan pemicu utama banjir di daerah tersebut. Dalam peninjauan tersebut, mereka secara langsung memeriksa beberapa titik gorong-gorong yang diyakini sebagai penyebab banjir di kawasan Pagar Alam Square.
Fokus utama adalah melihat kondisi drainase dan tingkat kebersihan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Pertebal Pengamanan Jelang Pleno Kota, Kantor KPU Disiagakan Personel
Menurut Lusapta Yudha Kurnia, menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian penting dari upaya pencegahan dan mitigasi risiko banjir di Kota Pagar Alam.
Dia menyadari bahwa pengelolaan sampah yang baik sangat penting agar aliran air di gorong-gorong tidak terganggu. Pj Sekda Rano Fahlesi menambahkan bahwa penumpukan sampah di gorong-gorong dapat menghalangi aliran air dan menyebabkan genangan air atau bahkan banjir saat musim hujan tiba.
Oleh karena itu, koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.
Selama peninjauan, tim juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta instansi terkait lainnya untuk merencanakan langkah-langkah konkret dalam penanganan sampah dan perbaikan infrastruktur drainase di kawasan tersebut. Lusapta Yudha Kurnia menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki infrastruktur perkotaan dan menjaga kebersihan lingkungan, demi kenyamanan dan keamanan bersama bagi warga Pagar Alam.
Dia berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari risiko bencana banjir di masa yang akan datang. Pentingnya Kerjasama dalam Mengatasi Risiko Banjir Kejadian banjir sering kali disebabkan oleh kombinasi dari faktor alam dan manusia.
BACA JUGA:Kisah Gemilang Qarabag FK Mengejutkan Liga Europa dengan Prestasi Bersejarah, Ini Selengkapnya!
Salah satu faktor manusia yang sering menjadi penyebab banjir adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Penumpukan sampah di gorong-gorong adalah contoh nyata bagaimana perilaku manusia dapat berkontribusi terhadap risiko banjir.
Oleh karena itu, upaya pencegahan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangatlah penting dalam mengatasi risiko banjir.
BACA JUGA:Dukung GSMP, Lurah Bumi Agung Ajak Masyarakat Kelurahan Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan
Pemerintah perlu menyediakan infrastruktur yang memadai dan melakukan pemeliharaan secara teratur.