10 Tempat Spiritual yang Banyak Dikunjungi Orang Saat Menjelang Bulan Puasa di Indonesia

Sabtu 24-02-2024,17:02 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Masjid ini memiliki arsitektur yang sederhana namun elegan, dengan kubah yang berwarna hijau dan menara yang menjulang tinggi.

BACA JUGA:Florawisata San Terra Malang Jadi Pilihan Terbaik Buat Healing Santai dan Murah Meriah!

Makam Sunan Ampel menjadi tempat spiritual yang banyak dikunjungi orang saat menjelang bulan puasa, karena makam ini dianggap sebagai tempat yang berkah dan mustajab. 

Banyak orang yang datang ke makam ini untuk berziarah, memohon doa, atau meminta syafaat dari Sunan Ampel. Selain itu, makam ini juga menjadi tujuan wisata belanja perlengkapan ibadah dan pakaian muslim, karena di sekitar makam terdapat banyak toko-toko yang menjual barang-barang tersebut.

3. Masjid Terapung di Makassar

Masjid Terapung di Makassar adalah masjid yang berada di atas laut, tepatnya di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Masjid ini bernama resmi Masjid Amirul Mukminin, dan dibangun pada tahun 2009.

Masjid ini memiliki arsitektur yang modern dan futuristik, dengan bentuk yang menyerupai kapal. Masjid ini juga memiliki kubah yang berwarna biru dan emas, yang mencerminkan warna laut dan langit.

BACA JUGA:Menarik! Inilah 8 Rekomendasi Objek Wisata yang Ada di Kota Solo

Masjid ini dapat menampung sekitar 500 jamaah, dan dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang shalat, ruang wudhu, ruang kantor, dan ruang serbaguna.

Masjid Terapung di Makassar menjadi tempat spiritual yang banyak dikunjungi orang saat menjelang bulan puasa, karena masjid ini menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang.

Banyak orang yang datang ke masjid ini untuk beribadah, sekaligus mengagumi keindahan Pantai Losari yang terkenal di Makassar. Masjid ini juga menjadi tempat pelaksanaan shalat tarawih dan shalat ied yang meriah dan khidmat.

4. Meugang di Aceh

Meugang adalah tradisi makan daging sapi bersama-sama yang dilakukan oleh masyarakat Aceh sejak masuknya Islam di abad ke-14. Tradisi ini dilakukan menjelang bulan puasa, bulan haji, dan hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Selain Banyak Tempat Wisata, Ternyata Probolinggo Miliki Suguhan Kuliner yang Enak dan Menarik Loh!

Masyarakat Aceh biasanya lebih sering makan makanan laut daripada daging sapi, mengingat letak wilayah Aceh yang dekat dengan laut. Namun, menjelang bulan puasa, masyarakat Aceh berbondong-bondong menyembelih atau membeli daging sapi untuk dimakan bersama keluarga dan kerabat.

Daging sapi yang diperoleh diolah menjadi masakan khas Aceh, seperti daging asam keueung, sie reuboh, atau sop daging.

Kategori :