Dibalik Legenda Si Pahit Lidah! Inilah Sosok Wanita yang di Cintainya, Siapakah Dia?

Jumat 23-02-2024,12:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

“Kamu memang seorang bidadari. Kamu sangat cantik dan sakti. Aku sangat terpesona padamu. Bolehkah aku mengenalmu lebih dekat? Bolehkah aku menjadi temanmu?” ujar Si Pahit Lidah dengan penuh harap.

Puyang Putri tersenyum mendengar ucapan Si Pahit Lidah. Dia juga merasakan getaran aneh di hatinya. Dia pun merasa senang dan tertarik pada Si Pahit Lidah.

“Boleh, aku senang jika kamu menjadi temanku. Kamu juga sangat tampan dan gagah. Aku juga ingin mengenalmu lebih dekat. Siapakah namamu?” balas Puyang Putri dengan manis.

“Namaku Si Pahit Lidah. Aku seorang pendekar sakti yang berasal dari Sumatera Selatan. Aku memiliki kemampuan untuk mengubah apapun menjadi batu dengan lidahku yang pahit. Aku juga dikenal sebagai pahlawan yang baik hati dan pembela kebenaran.” perkenalkan Si Pahit Lidah dengan bangga.

BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya

BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!

“Si Pahit Lidah? Aku pernah mendengar namamu. Kamu terkenal di kalangan masyarakat Sumatera Selatan, Lampung dan Bengkulu. Banyak orang yang mengagumimu dan menghormatimu. Aku juga kagum dengan kemampuanmu. Tapi, mengapa namamu Si Pahit Lidah? Apakah lidahmu memang pahit?” tanya Puyang Putri dengan heran.

“Ya, lidahku memang pahit. Aku tidak tahu mengapa. Aku lahir dengan lidah yang pahit. Aku tidak bisa menikmati rasa manis, asin, asam atau pedas. Aku hanya bisa merasakan pahit. Itulah sebabnya orang-orang menyebutku Si Pahit Lidah.” cerita Si Pahit Lidah dengan sedih.

“Kasihan sekali kamu. Aku turut berduka atas nasibmu. Tapi, jangan bersedih. Aku yakin ada alasan di balik semua ini. Mungkin Tuhan memberimu lidah yang pahit karena Dia ingin memberimu kekuatan yang luar biasa. Mungkin lidahmu yang pahit adalah anugerah yang harus kamu syukuri.” hibur Puyang Putri dengan bijak.

“Terima kasih atas kata-kata mutiaramu. Kamu sangat baik dan bijaksana. Aku merasa beruntung bisa bertemu denganmu. Kamu adalah bidadari yang paling indah yang pernah aku lihat. Kamu adalah bidadari yang paling baik yang pernah aku kenal. Kamu adalah bidadari yang paling sakti yang pernah aku temui.” puji Si Pahit Lidah dengan tulus.

BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara

BACA JUGA:Kisah Cinta Si Pahit Lidah dan Bidadari Puyang Putri, Simak Ceritanya Disini!

“Terima kasih atas pujianmu. Kamu juga sangat baik dan gagah. Aku merasa senang bisa bertemu denganmu. Kamu adalah pendekar yang paling tampan yang pernah aku lihat. Kamu adalah pendekar yang paling sakti yang pernah aku kenal. Kamu adalah pendekar yang paling berani yang pernah aku temui.” balas Puyang Putri dengan malu-malu.

Mereka pun saling bertukar pandang dan tersenyum. Mereka merasakan ada benih-benih cinta yang tumbuh di antara mereka. Mereka pun memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dan saling mengenal lebih dalam.

Perjalanan Cinta Si Pahit Lidah dan Puyang Putri

Sejak pertemuan pertama itu, Si Pahit Lidah dan Puyang Putri sering bertemu di Pemandian Puyang Putri. Mereka berbagi cerita, pengalaman, dan pengetahuan. Mereka juga bermain, bercanda, dan bersenang-senang. Mereka semakin dekat dan semakin sayang.

Kategori :