PAGARALAMPOS.COM - Siapa yang tak kenal Si Pahit Lidah? Beliau merupakan pendekar tangguh asal Sumatera Selatan.
Dia mempunyai kemampuan mengubah apapun menjadi batu dengan lidahnya yang pahit. Ia juga dikenal sebagai pahlawan yang baik dan pembela kebenaran.
Namun, tahukah kamu di balik kesaktian dan keberanian Si Pahit Lidah, ada seorang wanita yang sangat dicintainya?
Nama wanita ini adalah Puyang Putri, bidadari yang jatuh dari langit. Bagaimana kisah cinta mereka?Mari kita lihat bersama-sama.
Pertemuan Pertama di Pemandian Puyang Putri
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!
Puyang Putri adalah seorang bidadari yang tinggal di kayangan. Dia memiliki paras yang cantik dan kesaktian yang luar biasa.
Suatu hari, dia merasa bosan dengan kehidupan di kayangan dan ingin melihat dunia manusia. Dia pun turun ke bumi dan terbang menuju Sumatera Selatan.
Di sana, dia menemukan sebuah tempat yang indah dan sejuk. Tempat itu adalah Pemandian Puyang Putri, sebuah sumber mata air alami yang sangat jernih dan mengalir terus menerus.
Puyang Putri pun tertarik untuk mandi di sana dan menikmati keindahan alam.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
BACA JUGA:Kisah Cinta Si Pahit Lidah dan Bidadari Puyang Putri, Simak Ceritanya Disini!
Sementara itu, Si Pahit Lidah sedang berkelana mencari lawan tanding. Dia ingin membuktikan kesaktiannya dan menegakkan keadilan.
Dia pun sampai di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, tempat di mana Pemandian Puyang Putri berada.