BACA JUGA:Fakta Menarik Gunung Masurai yang Asing Ditelinga, Simak Ulasannya!
BACA JUGA:BENARKAH! 3 Suku Asli Indonesia Ini Miliki Mata Berwarna Biru, Emang Ada?
Daerah Maluku Tenggara Barat memang memiliki budaya mengatur persaudaraan, dengan bentuk daun Lolat dan Kidabela.
Daun Lolat ini berperan dalam mengatur hubungan sosial masyarakat, yakni antara dua desa atau lebih.
Kemudian, diwujudkan dengan bentuk kidabela.
Upacara ini sengaja dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah dan mencegah berkonflik.
BACA JUGA:Dijamin Gelisah Untuk Kaum Jomblo dan Duda, Inilah Kampung Janda yang Ada di Bogor
BACA JUGA:Menjelajahi 8 Destinasi Wisata Menarik Yang Ada di Kota Solo, Ini Daftarnya!
3. Upacara Adat Sasi
Upacara adat sasi hampir dilaksanakan di seluruh daerah Maluku dan Papua. Upacara ini dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.
Upacara adat sasi biasanya diterapkan untuk keberlangsungan hidup di wilayah laut. Namun, upacara adat ini juga bisa diterapkan di wilayah darat, lo.
Dalam tradisi Sasi, ada aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Aturan tersebut berbunyi bahwa siapa pun tidak boleh memanen hasil panen sebelum waktunya.
BACA JUGA:Fakta Menarik Gunung Masurai yang Asing Ditelinga, Simak Ulasannya!
BACA JUGA:BENARKAH! 3 Suku Asli Indonesia Ini Miliki Mata Berwarna Biru, Emang Ada?
4. Obor Pattimura
Kebiasaan atau acara ini ditujukan untuk mengenang pahlawan Pattimura yang melakukan perlawanan terhadap penjajah yang datang di kawasan Maluku.