Perang antara Belanda dan Batak berlangsung selama beberapa dekade, dari tahun 1849 hingga 1907.
Sisingamangaraja ke-12 dan pengikutnya terus melawan penjajahan Belanda dengan gigih.
5. Suku Asmat, Papua
Suku Asmat, yang berada di provinsi Papua, terkenal dengan seni ukiran mereka yang menakjubkan dan tradisi adat yang kuat.
Mereka menjaga hubungan erat dengan lingkungan alam dan mempertahankan kehidupan tradisional.
BACA JUGA:Suku Pedalaman Gorontalo ini Terkenal Dengan Pernikahan Sedarahnya, Ibu Kandung Juga Disikat!
Selain itu, suku Asmat juga dikenal memiliki ilmu magis. Mereka diyakini mampu mengirimkan penyakit atau pesan kepada orang yang tidak mereka sukai.
Kombinasi seni budaya yang kuat dan ilmu magis menjadikan suku Asmat menjadi salah satu suku yang ditakuti oleh Belanda.
Dalam sejarah panjang perlawanan terhadap penjajah Belanda, keberanian dan kemampuan khusus suku-suku ini membantu mereka mempertahankan identitas, kebudayaan, dan kemerdekaan mereka.
Kekuatan suku-suku ini tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia hingga saat ini.***