Jurnal Sejarah dan Budaya disebut identitas Melayu dalam konteks Kalbar dimulai sejak Islam masuk ke wilayah ini.
Melayu menurut Yusriadi digunakan untuk menyebut identitas penduduk Kalimantan Barat yang beragama Islam.
BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat
"Namun belum ditemukan hasil-hasil kajian yang dapat menunjukkan kapan persisnya awal mula penggunaan istilah Melayu sebagai identitas etnik di Kalimantan Barat," tulis Yusriadi.*